Harga Triplek Berdasarkan Ketebalan

Ada diantara anda yang belum mengetahui tripleks? tentu sudah sangat familiar bukan. Harga triplek biasanya bergantung pada ketebalannya namun secara definitif akan kami jelaskan di artikel bawah ini. Kayu lapis atau plywood yang banyak orang pula menyebutnya tripleks terbuat dari kayu yang solid dan diproses menjadi lapisan tipis yang kemudian di tempel rangkap menjadi kayu yang kuat. Kayu tersebut direkatkan dengan cairan khusus dan ditekan dengan sangat keras untuk mengatasi adanya kerenggangan. Hal ini juga untuk mencegah terjadinya retak dan tentu saja melintir atau bengkok namun hal itu juga dipengaruhi oleh ketebalannya pula.

Tripleks sendiri sebenarnya diproduksi untuk mengatasi kebutuhan kayu dengan lebar yang panjang. Namun bila langsung menggunakan kayu yang solid maka akan terjadi pelengkungan dan kemiringan yang tidak sepadan pada kayu. Kelebihan pada tripleks adalah fleksibilitas dan kepraktisan. Namun tripleks juga mempunyai kekurangan yaitu ketidaktahanannya terhadap cuaca yang menyebabkan triplek sangat tidak cocok untuk kebutuhan diluar ruangan. Tripleks sendiri biasanya digunakan hanya untuk kebutuhan dalam ruangan seperti untuk plafon dan sekat ruangan. Untuk ukuran standar tripleks sendiri adalah 2440mm x 1120 mm untuk ukuran di Indonesia dan sedangkan untuk ketebalannya adalah mulai dari 3mm sampai 32mm. Harga triplek itu sendiri seperti dijelaskan diatas adalah sangat bervariasi tergantung dari ketebalannya.

Tripleks sekarang ini sudah sangat mudah didapatkan di toko-toko bangunan dan merupakan kebutuhan yang sangat pokok untuk kepentingan rumah. Bahkan sudah banyak tripleks yang diimpor dan mempunyai ukuran yang berbeda dengan standar diatas. Oleh karena itu bila ingin membeli tripleks pastikan untuk menanyakan berapa ukuran dari tripleks itu sendiri. Harga triplek impor juga mempunyai perbedaan dengan tripleks produk dalam negeri karena tadi memiliki ukuran yang berbeda pula. Hal itu juga dipengaruhi oleh kualitas dari tripleks itu sendiri yang tentu saja buatan dalam negeri dan luar negeri mempunyai perbedaan. Namun hal yang perlu diingat adalah produk dalam negeri tidak lebih buruk dari produk dalam negeri.